sumber : Serambi
SINABANG
- Pj Bupati Simeulue Ir Nurman Daud Shamad MM, didampingi wakil ketua DPRK
Simeulue Asdarmansyah Mas SE dan kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat, Ir
Rasmal, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kawasan terpencil Simeulue, Sabtu
(2/6), tepatnya di Kecamatan Alafan. Daerah ini merupakan salah satu kecamatan
yang masih jauh dari sentuhan pembangunan, seperti jalan aspal, listrik serta
sarana air bersih.
Di
kecamatan ini Pj Bupati yang dilantik pada 4 April 2012 lalu itu memantau
rencana proyek lanjutan pekerjaan jalan lingkar Simeulue antara Lewak Hulu
menuju Lhok Makmur, Kecamatan Simeulue Barat. Hanya saja, secara kasat mata
jalan tersebut belum mulai dikerjakan baru sebatas disurvei.
Akses
jalan yang baru sebatas pengerasan menuju kawasan ini menyebabkan Pj Bupati
Simeulue yang dalam perjalanan dengan menaiki mobil dinasnya BL 1 S, terpaksa
harus naik turun dari mobil bila melewati jembatan dan gorong-gorong yang
kondisinya sudah cukup parah.
Pada
perjalanan dinas itupun, Nurman Daud Shamad, menyempatkan diri bertemu ramah
dengan puluhan tokoh masyarakat di sana, yang berlangsung di aula SMPN 1
Alafan. Di hadapan masyarakat, ia mengakui untuk pemberdayaan ekonomi di Alafan
belum begitu berkembang dan dari segi pembangunan pun masih belum maksimal.
“Hasil
alamnya sulit dibawa ke luar, hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga saja,
lantaran akses jalan dan infrastruktur lainnya masih minim,” katanya.
Ia
juga menyinggung soal air bersih, di mana masyarakat di kawasan itu masih
banyak menampung air hujan untuk kebutuhan rumah tangga. “Ini juga sebuah
persoalan dan kita minta kepada kadis PU untuk segera membuat perencanaannya,”
ujarnya dalam pertemuan yang juga dihadiri Kadis PU Simeulue itu.
Pada
kesempatan itu juga Nurman, di hadapan tokoh masyarakat Alafan mengatakan,
bahwa setelah pihaknya melakukan pembicaraan dengan General Manager PLN Aceh,
bahwa pada tahun ini juga listrik diusahakan akan menyala di Kecamatan Alafan.
“Langsung dari General Manager PLN Aceh mengatakan kepada saya bahwa listrik
akan menyala di Alafan pada akhir tahun ini,” kata Nurman, yang disambut aplus
dari puluhan tokoh yang hadir pada pertemuan itu.
Hanya
saja, tambah dia, pihak PLN menyatakan kesulitan mengangkut material ke lokasi,
mengingat jalan ke Alafan belum diaspal, baru sebatas pengerasan.
Seperti
diketahui, di Kecamatan Alafan terdapat delapan desa yang sejak lama belum
memiliki jaringan listrik. Selama ini, warga di sana hanya mengandalkan lampu
teplok dan sebahagian memakai listrik tenaga surya.
Kawasan
ini juga belum ada jaringan komunikasi menggunakan handphone. Warga hanya mengandalkan telepon
umum di tiap desa untuk berkomunikasi dengan saudara atau anak-anak mereka yang
sedang menimba ilmu di luar Simeulue.
Kunjungi Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar