Foto Pulau Simeulue |
sumber : Serambi
SINABANG
- Bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu, ternyata telah
menyebabkan jumlah pulau di Kabupaten Simeulue bertambah hampir tiga kali
lipat, mencapai 76 pulau.
Jumlah pulau sebelum tsunami hanya 41 buah, kini
menjadi 117 pulau. Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Kabupaten Simeulue
saat ini mulai membahas penamaan pulau-pulau kecil yang baru muncul tersebut.
“Pascatsunami
melanda Aceh pada tahun 2004 silam, jumlah pulau kecil di Simuelue bertambah
hampir tiga kali lipat,” kata Sekretaris DKP Simeulue, Ibrahim SP, kepada
Serambi, Selasa (17/12), di sela-sela pembahasan penamaan pulau-pulau baru, di
Aula Bappeda Simeuleu.
Dikatakannya,
dari 117 pulau di Kabupaten Simeulue, yang baru diberi nama hanya 88 pulau,
sisanya sebanyak 29 pulau belum ada nama. “Pembahasan penamaan pulau-pulau
kecil tersebut, turut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dari beberapa kecamatan
di wilayah itu. Setelah dibahas dan diberi nama, nantinya akan diserahkan
kepada Bupati Simeulue untuk disahkan, dan kalaupun ada perubahan nanti
sama-sama akan dimusyawarakan kembali,” katanya.
Ibrahim
menjelaskan, pulau-pulau kecil baru yang belum bernama itu terdapat di
sekeliling Pulau Simeulue, terbanyak di Kecamatan Teupah Selatan dan
sekitarnya. “Pulau yang ada penghuninya hanya dua pulau, di Pulau Siumat
Kecamatan Simeulue Timur dan Pulau Teupah di Kecamatan Teupah Barat,” demikian
Ibrahim.
Kunjungi Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar